CIRCLE KEBIJAKAN PELAYANAN JAMKESMAS DI KABUPATEN MAGELANG

Permasalahan : Pelayanan pasien Jamkesmas belum merata.

Akar masalah     :

Karena kurangnya koordinasi sehingga masih banyak masarakat banyak yang tidak terdaftar bahkan salah sasaran sehingga masyarakat yang benar-benar tidak mampu justru ada yang tidak mendapatkan kartu Jamkesmas edangkan yang mampu justru ada yang mendapat. Hal ini jelas mengurangi pemerataan pelayanan jamkesmas.

Opsi kebijakan :

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka Bupati, BPS, Kepala Desa, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan terkait berkoordinasi untuk memunculkan beberapa kebijakan berupa Jamkesda, bansos Dinsos ataupun yang tidak mempunyai kartu Jamkesmas dapat membayar sendiri (out of pocket).

Kebijakan yang dipilih :

Bagi masyarakat Kab. Magelang yang belum mendapat akses pelayanan Jamkesmas akan dimasukkan ke dalam Jamkesda dan hanya mengcover pelayanan rawat inap saja.

PRO KONTRA Kebijakan JAMKESDA
NO	AKTOR	STATUS	ALASAN
1	Gubernur	Pro	Mengurangi Jumlah rujukan pasien di Rumah Sakit Provinsi
2	Bupati	Pro	Meningkatnya pemanfaatan pelayanan kesehatan
			rawat jalan tingkat primer di puskesmas
3	PT.ASKES	Kontra	Menurunnya Penggunaan Kartu Askes, bilamana setiap
			masyarakat lebih cepat tertangani pada diagnosis awal.
4	Dinas Kesehatan	Pro	Masyarakat Kabupaten Magelang tercover untuk pelayanan kesehatan meskipun Jamkesda hanya mengcover Rawat Inap.
5	Puskesmas	Pro	Mempermudah Cakupan Program terutama program preventif
			karena lebih cepatnya suatu penyakit atau masalah kesehatan
			terdeteksi
6	Bappeda	Kontra	Adanya Penambahan APBD untuk sektor Kesehatan
7	RSUD	Pro	Mengurangi kesulitan piutang yang harus ditagih.
			Menambah pendapatan RS untuk Rawat jalan.
8	BPS (Bidan Praktek Swasta)	Pro	Tidak mengurangi jumlah pasien
9	Dokter Praktek	Pro	Tidak terpengaruh adanya Jamkesda karena jamkesda hanya dilayani di Puskesmas dan RS
10	Rumah Sakit Swasta	Pro	Tidak terpengaruh adanya Jamkesda karena jamkesda hanya dilayani di Puskesmas dan RSUD

PRIORITAS FASILITAS KESEHATAN DI RSUD MUNTILAN TERKAIT PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JAMKESDA PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH PENAMBAHAN TEMPAT TIDUR KELAS III (20 TT) POTENSI ORANG YANG MENGGUNAKANNYA 1 0.5 KEHEMATAN DANA RS 1 0.5 MUTU PELAYANAN 1 0.5 PENDAPATAN RS 0.5 1 KEBUTUHAN PASIEN 1 0.5 BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PEMBANGUNAN 0 1 SKOR 4.5 4 PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN BOBOT PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH PENAMBAHAN TEMPAT TIDUR KELAS III (20 TT) KEHEMATAN DANA RS 5 5 2.5 MUTU PELAYANAN 4 4 2 PENDAPATAN RS 4 4 2 KEBUTUHAN PASIEN 5 2.5 5 BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PEMBANGUNAN 4 4 2 19.5 13.5