SKEMA KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DI
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Nama :
Ria Chitra Dewi
Nim :
354401
Minat :
KP-MAK
ANALISIS KEBIJAKAN TERPILIH
Angka
kematian ibu hamil dan bayi di Kepri hingga saat ini sudah hampir mendekati
angka yang ditarget dari kesepakatan internasional (MDGis) sampai 2015. Namun
demikian, Pemprov Kepri tetap akan menekan angka kematian ibu hamil dan bayi
dari program pemberdayaan masyarakat terhadap kesehatan. Untuk mencapai target
angka kematian itu,
perlu peran kader posyandu dan pengelolaan posyandu yang baik. Jambore kader posyandu
se-Kepri bertujuan untuk mengaktifkan lebih maksimal posyandu yang ada di
seluruh pedesaan. Kader
posyandu cukup besar perannya dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan
bayi. Justru itu pemerintah
mengeluarkan kebijakan tentang pemberdayaan kader guna menambah pengetahuan serta meningkatkan
motivasi kesehatan masyarakat
terutama pada ibu hamil dan wanita usia reproduksi tentang pentingnya
pemeriksaan kesehatan di tenaga kesehatan.
Tabel
1: Pendukung versus Penentang Kebijakan Pemberdayaan Kader Posyandu Di Provinsi Kepulauan Riau
STAKEHOLDER
|
STATUS
|
PENJELASAN
|
Gubernur
|
Netral
|
Mengikuti peraturan undang-
undang
|
Bupati
|
Netral
|
Mengikuti peraturan undang- undang
|
Walikota
|
Netral
|
Mengikuti peraturan undang-
undang
|
Dinas
Kesehatan
|
Pro
|
Cakupan
persalinan Na-Kes meningkat, dan percepatan pencapaian target MDGis
|
Puskesmas
|
Pro
|
Cakupan persalinan Na-Kes meningkat dan percepatan
pencapaian target MDGis
|
Bidan
PTT
|
Pro
|
Merasa
terbantu dalam hal pendekatan kepada masyarakat
|
Kader
|
Pro
|
Peningkatan cakupan persalinan Na-Kes, menurunnya
komplikasi persalinan dan penurunan angka kematian ibu dan bayi
|
Bumil
dan wanita usia reproduksi
|
Pro
|
Menambah
ilmu pengetahuan tentang pentingnya memeriksakan kehamilan dan bersalin di
Na-Kes
|
Bumil
dan wanita usia reproduksi
|
Kontra
|
Masih Enggan memeriksakan kehamilan dan bersalin di
Na-Kes karena sudah percaya terhadap dukun yang sudah membantu persalinan
didaerahnya secara turun temurun
|
Dukun
|
Kontra
|
Terancam kehilangan lapangan pekerjaan
|
Tabel
2: Skor
Kebijakan Pemberdayaan Kader Posyandu
Di Provinsi Kepulauan Riau
STAKEHOLDER
|
PRO
|
NETRAL
|
KONTRA
|
Gubernur
|
0
|
|
|
Bupati
|
0
|
|
|
Walikota
|
0
|
|
|
Dinas
Kesehatan
|
4
|
|
|
Puskesmas
|
4
|
|
|
Bidan
PTT
|
5
|
|
|
Kader
|
4
|
|
|
Bumil
dan wanita usia reproduksi
|
3
|
|
|
Bumil
dan wanita usia reproduksi
|
3
|
||
Dukun
|
5
|
||
Total
|
20
|
0
|
8
|
Keterangan :
Pro : 1 s/d 5
Kontra : 1 s/d 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar