Tabel 1
|
||||
Pendukung Vs Penentang kebijakan Dewan Pengawas Pada
|
||||
BLUD Rumah
Sakit (Terkait Honor Tim Dewan Pengawas)
|
||||
Andi Aprianto
KP-MAK 13/356290/pku/14001
|
||||
STAKEHOLDER
|
STATUS
|
PENJELASAN
|
||
Gubernur
|
Netral
|
Lebih
bersikap netral karena mengikuti Undang-Undang
|
||
Kepala
Dinas
|
Netral
|
Urusan lain
masih banyak diurus.
|
||
DPR
|
Pro
|
Lebih
Senang, dengan RS menjadi BLUD maka subsidi terhadap RS akan berkurang
|
||
Direktur RS
|
Pro
|
Dengan adanya
dewan pengawas diharapkan membantu kemajuan RS
|
||
Masyarakat
|
kontra
|
Mereka
mengganggap Dewan Pengawas Lebih Melekat pada jabatan sehingga keberadaan
Dewan Pengawas Tidak memberikan Kontribusi apa-apa terhadap Meningkatkan Pelayanan dan Penerapan
Praktek Bisnis yang Sehat di Rumah Sakit (BLUD)
|
||
LSM
|
Kontra
|
Pengawasan
terhadap Pengelolaan BLUD yang dilakukan oleh Direksi mengenai Renstra Bisnis
dan RBA serta Evaluasi tidak akan
maksimal karena tidak akan fokus.
|
||
Asosiasi RS
(Arsada)
|
Pro
|
Mereka
setuju karena konsultan BLUD yang ada
saat ini terdaftar di ARSADA. Dan mendukung adanya dewan pengawas.
|
||
OJK
|
Kontra
|
Karena
tujuan BLUD adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan
dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas tetapi dengan memberikan Honor Kepada Dewan Pengawas tidak
sesuai dengan prinsip Efisiensi keuangan.
|
||
|
|
|
||
|
|
|
||
Tabel 2
Skor
Kebijakan Dewan Pengawas Pada BLUD Rumah Sakit
(Terkait
Honor Tim Pengawas)
STAKEHOLDER
|
PRO
|
NETRAL
|
KONTRA
|
Gubernur
|
|
0
|
|
Kepala Dinas
|
|
0
|
|
DPR
|
3
|
|
|
Direktur RS
|
4
|
|
|
Masyarakat
|
|
|
5
|
LSM
|
|
|
4
|
Asosiasi RS (ARSADA)
|
4
|
|
|
OJK
|
|
|
4
|
TOTAL
|
11
|
|
13
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar